![](https://static.wixstatic.com/media/1af0d9_ce7bff75082b406480b98c4743c8a6ea~mv2.webp/v1/fill/w_700,h_393,al_c,q_80,enc_auto/1af0d9_ce7bff75082b406480b98c4743c8a6ea~mv2.webp)
Dalam konteks sistem keuangan di Indonesia, SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) adalah sistem yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan informasi keuangan debitur. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2017 mengenai Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), perusahaan fintech dan asuransi diwajibkan untuk berkontribusi pada pelaporan data ke SLIK sebagai bagian dari regulasi yang berlaku.
Tujuan Pelaporan SLIK
Memitigasi Risiko Kredit: Data yang dilaporkan ke SLIK membantu memberikan gambaran mengenai kelayakan kredit debitur.
Transparansi Keuangan: Meningkatkan transparansi di sektor keuangan untuk melindungi kepentingan masyarakat.
Pengawasan yang Efektif: Membantu OJK dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan dan perilaku debitur.
Mendukung Stabilitas Keuangan: Mencegah risiko sistemik di sektor keuangan.
Kewajiban bagi Perusahaan Fintech
Perusahaan fintech yang bergerak di bidang peer-to-peer lending diwajibkan untuk melaporkan data nasabah, termasuk informasi pinjaman, status pembayaran, dan riwayat kredit.
Data yang dilaporkan harus akurat dan disampaikan secara berkala sesuai jadwal yang ditentukan oleh OJK.
Kewajiban bagi Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi diwajibkan untuk melaporkan data terkait polis asuransi yang memiliki unsur investasi atau pembiayaan.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi risiko keuangan terkait produk asuransi.
Sanksi atas Ketidakpatuhan
Perusahaan yang tidak mematuhi kewajiban pelaporan dapat dikenakan sanksi administratif, mulai dari teguran hingga denda.
Selain itu, reputasi perusahaan juga dapat terpengaruh, mengurangi kepercayaan konsumen dan mitra bisnis.
Manfaat bagi Industri
Membantu menciptakan ekosistem keuangan yang lebih sehat dan terpercaya.
Memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis teknologi.
Perusahaan fintech dan asuransi diharapkan untuk terus mematuhi regulasi ini demi menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kommentare